3 ALASAN NASABAH MERASA TERTIPU ASURANSI

Home3 ALASAN NASABAH MERASA TERTIPU ASURANSI

3 ALASAN NASABAH MERASA TERTIPU ASURANSI

By @CiciAsuransi

“Ci, saya tau kalau asuransi itu penting. Tapi banyak berita orang yang ketipu asuransi.. Penjelasannya bagaimana ya?”

“Sebelum mempercayai sebuah berita mentah-mentah, cari tahu dulu alasan atau penyebabnya.”

“Pada umumnya, ada 3 alasan seseorang merasa tertipu asuransi.”

 

1. TIDAK MENGERTI ASURANSI YANG DIBELI DENGAN BENAR

Banyak nasabah yang langsung percaya perkataan agen dan tidak membaca proposal saat pengajuan.

Sehingga mereka tidak mengerti apa saja yang dicover, dikecualikan, serta klausul dalam asuransi yang mereka beli. Saat klaim yang memang dikecualikan ditolak, nasabah merasa tertipu.

 

2. PENJELASAN YANG SALAH OLEH AGEN

Banyak agen yang menawarkan asuransi dengan iming-iming nilai investasi yang fantastis, atau menjanjikan benefit yg tidak sesuai polis.

Karena tidak mengerti bahasa asuransi, nasabal percaya begitu saja. Sehingga nasabah memiliki ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita.

 

3. ADANYA PERUSAHAAN YANG BERMASALAH

Maraknya kasus gagal bayar dari perusahaan asuransi seperti, B*m*p*t*r* dan Jiw*sr*y* membuat orang memiliki stigma negatif tentang asuransi dan takut berasuransi.

Padahal, perusahaan tersebut memang tidak sehat secara keuangan. Simple-nya, sama seperti saat berinvestasi saham, kita harus mengetahui fundamental perusahaan asuransi yang dipilih.

 

Tujuan membeli asuransi adalah untuk memberikan Anda peace of mind.

Jangan sampai malah memunculkan kekhawatiran baru.

Lalu bagaimana cara memilih asuransi yang aman?

 

TIPS 1:

BACA SEKSAMA ILUSTRASI

  • Pahami keseluruhan produknya: apa saja yang dicover dan apa saja yang dikecualikan?
  • Pahami fitur dan klausul polisnya

TIPS 2:

KENALI PERUSAHAAN

  • Pastikan angka RBC diatas 120%
  • Rasio Beban Klaim dibawah 100%
  • Jumlah aset, laba bersih, premi netto cukup besar jika sampai terjadi resiko yang tidak diinginkan.

 

TIPS 3: 

KENALI AGEN

  • Penjelasannya harus sejalan dengan proposal
  • Tidak menjelekkan agen atau perusahaan lain
  • Mengedukasi, bukan sekedar menjual
  • Menghormati kode etik profesi
  • Memiliki lisensi AAJI atau AASI (syariah).

KONSULTASIKAN RENCANA ASURANSI ANDA SEKARANG JUGA!

Klik link whatsapp pada bio untuk konsultasi GRATIS asuransi & keuangan sekarang juga!