5 “DOSA” BERASURANSI DAN CARA MENGHINDARI

Home5 “DOSA” BERASURANSI DAN CARA MENGHINDARI

5 “DOSA” BERASURANSI DAN CARA MENGHINDARI

 

By @CiciAsuransi

1. MENGANGGAP ASURANSI = INVESTASI

Hayo… Ada yang masih seperti ini? Anggapan ini

kurang tepat. Karena fungsi sebenarnya dari asuransi adalah melindungi keuangan kita ketika terjadi resiko kesehatan, bisnis, kendaraan, dll. Sedangkan investasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan aset kita.

Cara menghindarinya:

  • Jangan harapkan keuntungan dari asuransi. Jika Anda masih kesulitan untuk mengubah mindset ini, Anda bisa pilih asuransi jiwa dwiguna yang nilai tunainya dijamin.

 

2. MENDAFTARKAN ANAK ASURANSI JIWA

Sebenarnya tidak masalah jika alasannya jelas. Namun, yang selama ini @CiciAsuransi tenui, orang tua menganggap itu adalah warisan untuk anak. Padahal asuransi jiwa atas nama anak, akan cair saat anak meninggal. Sehingga warisan akan diterima orangtua, bukan si anak!

Cara menghindarinya:

  • Kesalahan ini terjadi akibat kurangnya edukasi dari agen/penasihat keuangan. Solusinya, cari agen yang professional dan bisa edukasil

 

3. MENGAMBIL MANFAAT TIDAK SESUAI KEBUTUHAN

Lagi-lagi disebabkan oleh kurangnya edukasi. Akhirnya, polis menjadi polis “gado-gado”. Semua manfaat ada, tapi kecil-kecil. Ini tidak bagus. Karena ketika terjadi resiko, maka manfaat dari polis tersebut tidak dapat membantu secara maksimal. Contoh: saat klaim rumah sakit, harus nombok banyak karena ambil plan terendah.

Cara menghindarinya:

  • Review polis dengan agen yang professional.

 

4. DAFTARKAN ASURANSI KESEHATAN ANAK DULU

Banyak orang tua yang karena sayang anak, maka lebih mementingkan asuransi kesehatan anak. Padahal ini malah bisa jadi boomerang bagi anak. Misal, ketika orang tua sakit, savings pendidikan ditransfer ke rumah sakit. Pendidikan anak jadi molor atau tidak bisa masuk universitas favorit. Kalau anak yang sakit, orang tua masih bisa kerja untuk biayai pengobatan anak.

 

Cara menghindarinya:

  • Lengkapi dulu asuransi kesehatan untuk pencari nafkah.

 

5. BARU MENDAFTAR KETIKA SUDAH SAKIT!

Ini sangat banyak dilakukan. Kebanyakan menunda-nunda karena belum merasa akan sakit. Baru saat dokter memvonis, mereka buru-buru mencari asuransi karena khawatir dengan besarnya biaya pengobatan.

Masalahnya, di saat seperti ini perusahaan asuransi sudah tidak akan mau menerima lagi.

Cara menghindarinya:

  • Daftar asuransi sekarang, saat masih sehat!
  • Tapi kabar baiknya…

 

SURPRISE!

Khusus di bulan April, Prudential menawarkan keringanan underwriting, bagi yang terlanjur punya historis sakit, tanpa medical checkup!

Berlaku untuk Asuransi Jiwa dan Asuransi kesehatan sampai wilayah Asia, dengan usia masuk maks 50 tahun! Promo terbatas untuk pengajuan sampai 30 April 2021. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya!

 

KONSULTASIKAN RENCANA ASURANSI KELUARGA ANDA

Klik link whatsapp pada bio untuk konsultasi GRATIS asuransi & keuangan sekarang juga!