5 KESALAHAN UMUM DALAM ASURANSI PENDIDIKAN
Asuransi Pendidikan adalah upaya untuk memastikan dana pendidikan anak tetap tersedia, apapun yang terjadi pada orang tua, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, cacat, atau meninggal.
Asuransi Pendidikan ada karena pendidikan anak adalah hal yang pasti & harus terjadi.
Namun, Anda perlu cermat agar terhindar dari kesalahan umum berikut saat merancang asuransi pendidikan anak.
Jika belum sempat membaca, silahkan Save dulu untuk baca nanti!
1. MENGUMPULKAN DANA PENDIDIKAN DI ASURANSI UNITLINK
Premi Asuransi Unitlink terdiri dari porsi asuransi dan porsi nilai tunai.
Porsi nilai tunai ini, berguna untuk menjaga premi tetap flat, mengatur masa bayar, dan cuti premi saat dibutuhkan. Jadi, bukan untuk mencari keuntungan!
Selain itu, jumlah nilai tunai asuransi unitlink juga tidak pasti. Sedangkan pendidikan anak adalah hal yang pasti.
Untuk menjamin tersedianya dana pendidikan, Anda bisa menggunakan Asuransi Dwiguna yang memiliki manfaat proteksi dan nilai tunai yang dijamin.
2. SALAH MEMILIH TERTANGGUNG
Tertanggung adalah orang yang jika dia terkena resiko, maka perusahaan asuransi akan mencairkan sejumlah dana.
Jadi, yang seharusnya menjadi tertanggung dalam asuransi pendidikan adalah pencari nafkah utama dalam keluarga.
Namun yang seringkali terjadi, tertanggung malah anak yang tidak berpenghasilan.
3. TIDAK / SALAH MENGHITUNG TARGET DANA PENDIDIKAN
- Jika terlalu kecil, maka tidak akan cukup untuk biaya pendidikan anak.
- Jika terlalu besar, maka premi bisa memberatkan keuangan. Perencanaan keuangan menjadi tidak efektif.
Jika Anda belum pernah menghitung target dana pendidikan anak, Anda bisa konsultasi gratis dengan @CiciAsuransi.
4. TERLAMBAT SIAPKAN ASURANSI PENDIDIKAN
Asuransi pendidikan idealnya dipersiapkan sejak anak berusia 0 tahun – 13 tahun. Jika lebih dari 13 tahun, maka budget yang narus disisihkan akan sangat besar.
Selain itu, semakin tinggi usia pencari nafkah saat mendaftar, premi juga akan semakin besar.
5. TIDAK PERHATIKAN KREDIBILITAS PERUSA- HAAN ASURANSI
Kebanyakan kasus gagal bayar asuransi pendidikan disebabkan oleh keuangan perusahaan asuransi yang tidak sehat.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memilih perusahaan asuransi yang aman secara keuangan.
LALU, UNTUK PENDIDIKAN ANAK, SEBAΙΚΝΥΑ ΡΑΚΑΙ ASURANSI APA?
Jika Anda sudah menyiapkan dana pendidikan di instrumen lain, pakai asuransi yang bisa mengcover resiko sakit kritis, cacat, maupun meninggal dunia seperti: PCB88, PRUTOP, dan PRU TPD.
Namun, jika Anda butuh yang bisa sekaligus menyiapkan dana, Anda bisa manfaatkan Asuransi Dwiguna Syariah: PRUCerah.
KONSULTASIKAN PERENCANAAN ASURANSI PENDIDIKAN ANAK ANDA!
Klik link whatsapp pada bio untuk konsultasi GRATIS asuransi & keuangan sekarang juga.