DBD MELONJAK! BIAYA BEROBAT DITANGGUNG ASURANSI KESEHATAN?

Kasus DBD sedang mengalami lonjakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Di Kota Tasikmalaya, tercatat 1.230 kasus dengan 4 orang meninggal. Di Depok, ada 3.331 kasus selama Januari – Juni 2024.

Pengobatan DBD yang tidak murah, membuat orang bertanya: apakah biaya pengobatan DBD dicover oleh asuransi kesehatan?

Gejala DBD yang serius, seperti penurunan trombosit, bisa memerlukan rawat inap dan perawatan medis intensif di rumah sakit.

CEK ULANG POLISMU

Berapa lama masa tunggu DBD? Contohnya, di Prudential 30 hari.
Dimana saja RS rekanan terdekat? Ini berguna jika mendadak perlu berobat
Berapa sisa limit asuransimu? Biaya berobat DBD bisa mencapai puluhan juta
Apa saja pengobatan DBD yang dicover oleh asuransimu?
Bagaimana prosedur klaimnya? Pastikan Anda sudah mencatat nomor polis atau menyimpan kartu asuransi.

Kementrian Kesehatan menghimbau masyarakat menerapkan 3M+ untu mencegah terjadinya DBD, yaitu:

Menguras tempat penampungan air
Menutup tempat penampungan air
Mengubur / memanfaatkan ulang barang bekas, agar tidak menjadi sarang nyamuk
Plus: tidak menggantung baju sembarangan, pakai lotion anti nyamuk, dan pasang kelambu saat tidur.

Dengan premi mulai Rp 400ribu-an/bulan, Anda bisa memiliki Asuransi Kesehatan yang:

Ada diskon 5%-20% setiap tahun saat tidak ada klaim dalam satu tahun.
Cashless, kamar private / VIP
Full cover sesuai tagihan untuk biaya rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, dll
Limit hingga Rp 77.5 Milyar
Jalur prioritas, bisa pilih rumah sakit swasta tanpa rujukan di seluruh dunia.