JANGAN WARISKAN ASURANSI JIWA NABUNG EMAS AJA?!

Home JANGAN WARISKAN ASURANSI JIWA NABUNG EMAS AJA?!

JANGAN WARISKAN ASURANSI JIWA NABUNG EMAS AJA?!

Bicara tentang perencanaan waris, banyak yang berpikir menabung emas adalah pilihan terbaik. Emas dianggap sebagai aset yang stabil dan tahan inflasi. Namun, apakah benar emas bisa menggantikan peran asuransi jiwa?

Ada 3 aspek pertimbangan penting yang sering kali terlewatkan.

1. BERAPA LAMA HARUS MENABUNG EMAS?

Misalnya, Anda ingin meninggalkan warisan senilai Rp 500 Juta. Dengan harga emas Rp 1.413.000/gr, maka butuh 354 gr emas. Jika menabung 5 gram per tahun (sekitar Rp 7.065.000), maka perlu waktu 71 tahun! Sedangkan asuransi jiwa, hanya butuh 1 hari untuk menyiapkan warisan Rp 500 Juta. Tidak ada masa tunggu setelah polis aktif.

2. BERAPA BANYAK YANG HARUS DITABUNG?

Jika ingin menyiapkan warisan lebih cepat, maka jumlah yang ditabung akan lebih besar. Misalnya, untuk menabung 500 gram emas dalam 10 tahun dengan harga Rp 1.413.000 per gram, Anda perlu menabung 50gr/tahun, setara dengan Rp 70.650.000/tahun! Tidak semua orang bisa menyisihkan uang sebanyak itu setiap tahun.

3. APAKAH KITA TAHU KAPAN TUTUP USIA?

Tidak ada yang tahu kapan akan tutup usia. Jika tutup usia sebelum menabung cukup emas, keluarga jadi tidak mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan hidup. Bahkan jika kita bisa mengetahui kapan akan tutup usia (walaupun tidak mungkin), asuransi jiwa tetap lebih menguntungkan karena biaya perolehannya sangat kecil.

Dengan asuransi jiwa, Anda cukup membayar premi kecil untuk mendapatkan nilai warisan besar. Ini memastikan keluarga mendapatkan bekal yang cukup, tanpa perlu menunggu lama atau menabung besar. Nilai yang didapatkan jauh lebih besar daripada nilai yang Anda bayarkan.

Ini memberikan ketenangan pikiran dan keamanan finansial. Menabung emas saja tidak bisa memberikan manfaat ini.

KESIMPULAN

Emas sangat bagus untuk melindungi nilai uang dari inflasi.
Asuransi jiwa sangat bagus untuk menciptakan warisan.
Keduanya punya peran serta kelebihan masing-masing. Manfaatkanlah dengan semestinya, sesuai fungsinya.

Tapi bagaimana cara memilih asuransi jiwa yang tepat dan aman? Ada 4 tips yang bisa dilakukan.

CARA PILIH AS. JIWA YANG TEPAT & AMAN?

Pilih perusahaan yang sehat secara keuangan. Detail cara memilihnya sudah kita bahas di post sebelumnya.
Hitung jumlah kebutuhan UP Jiwa. Jangan sembarang tentukan nominal.
Pilih jenis asuransi jiwa yang tepat: asuransi unitlink, tradisional, dwiguna, berjangka, atau seumur hidup?
Sesuaikan budget dan frekuensi bayar agar keuangan Anda tetap sehat.