PENDARAHAN OTAK APA TAK DICOVER BPJS & ASURANSI?

HomePENDARAHAN OTAK APA TAK DICOVER BPJS & ASURANSI?

PENDARAHAN OTAK APA TAK DICOVER BPJS & ASURANSI?

By @CiciAsuransi

 

Kemarin @CiciAsuransi terima banyak pertanyaan: apakah biaya berobat pendarahan otak tidak dicover BPJS?

Selama ini banyak sekali pertanyaan yang serupa. “Penyakit X apa dicover BPJS?”, “BPJS cover sakit Y?”, dan seterusnya.

Pada dasarnya, BPJS cover segala jenis penyakit. Namun, ada limitnya yang mengacu pada “INA-Cbgs”. Apa itu?

 

INA-CBGS adalah model pembayaran klaim dengan menggunakan sistem paket berdasarkan penyakit yang diderita.

Tarif INA-CBGs merupakan rata-rata biaya yang dihabiskan untuk satu kelompok diagnosis

Misalnya, rata-rata biaya pengobatan pendarahan otak adalah Rp 100 Juta. Maka limit BPJS untuk pendarahan otak adalah Rp 100 Juta tersebut.

 

Jika biaya pengobatan lebih dari limit, maka sisa biaya ditanggung pribadi.

Jadi pendarahan otak bukan tidak dicover, hanya saja ada limitnya.

Berapa limitnya? Jumlah limit setiap penyakit ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung peraturan KEMENKES.

Lalu, bagaimana dengan Asuransi Kesehatan Swasta? Apakah bisa cover?

 

Kebanyakan asuransi kesehatan bisa mengcover. Namun tetap ada limit, yang biasanya jauh lebih besar dari BPJS.

Asuransi swasta menggunakan sistem limit tahunan, yang berlaku untuk semua penyakit. Jadi, bukan limit per penyakit.

Berapa limitnya? Besarannya akan ditentukan sejak awal di buku polis.

 

Namun, asuransi swasta juga bisa overlimit. Ada beberapa kasus dimana ternyata limit bpjs ternyata lebih besar, daripada limit tahunan asuransi swasta.

Inilah yang sering @CiciAsuransi Sampaikan. Bahwa BPJS dan asuransi kesehatan pribadi = saling melengkapi

Keduanya bukan untuk dibandingkan, melainkan disandingkan!

 

Ketika limit dari BPJS habis, maka Anda bisa menggunakan limit dari asuransi kesehatan pribadi Anda.

 

Begitu juga, rawat jalan BPJS yang lebih lengkap, dapat disandingkan dengan asuransi swasta yang lebih fokus ke biaya pengobatan rawat inap.

 

KESIMPULAN & SARAN

  • Jika mampu, milikilah backup Asuransi Kesehatan Pribadi. Karena Anda tidak pernah tau, limit BPJS akan berubah seperti apa.
  • Jika Anda sudah memiliki Asuransi Kesehatan, cek lagi berapa limitnya? Dan apa saja yang dicover?
  • Lakukan review berkala, untuk memastikan limit Anda masih relevan dengan biaya medis saat ini.

 

 

KONSULTASIKAN PERENCANAAN ASURANSI KELUARGA ANDA

Klik link whatsapp pada bio untuk konsultasi GRATIS asuransi & keuangan sekarang juga!